On - Off LED
2. Rangkaian Simulasi [kembali]
int led []={2,3,4,5,6,7,8,9}; //Deklarasi pin yang akan digunakan adalah pin 2-9
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini hanya dibaca sekali
for (int i=0;i<=8;i++) //Perulangan dari 0 hingga kecil sama dengan 8, nilai di increment atau ditambah satu
{
pinMode(led[i],OUTPUT); //Menyatakan pin yang dihubungkan ke LED berfungsi sebagai OUTPUT
}
}
void loop() { //Semua kode di dalam fungsi ini akan dilakukan perulangan/looping
for(int hidup=0;hidup<=8;hidup++) //Perulangan dari 0 hingga kecil sama dengan 8 untuk menghidupkan LED
{
digitalWrite(led[hidup],HIGH); //LED diberi logika 1 sehingga LED menyala (aktif high)
delay (100); //Jarak antar LED untuk hidup adalah 100 ms
}
delay(100); //Jarak watu 100 ms untuk melakukan perulangan atau looping atau LED hidup selama 100 ms
for(int mati=0;mati<=8;mati++) //Perulangan dari 0 hingga kecil sama dengan 8 untuk mematikan LED
{
digitalWrite(led[mati],LOW); //LED diberi logika 0 sehingga LED mati (aktif low)
}
delay(100); //Jarak waktu 300 ms untuk melakukan perulangan atau looping atau LED mati selama 100 ms
}
Percobaan 1
1. Apa yang terjadi jika delay(100) diganti jadi
delay(1000)
Jawab:
1. Pada delay 100 merupakan jarak waktu 100ms antara lampu hidup dan mati. Maka jika delay diubah, maka yang terjadi adalah jarak antara lampu hidup dan mati adalah 1000ms atau 1 detik yang mana lampu hidup dan mati secara bergantian lebih lama dibandingkan delay 100(0,1detik).
2. Apa yang terjadi jika nilai R diganti menjadi 1k
Jawab:
Nilai R adalah hambatan pada rangkaian sebelum arus mengalir ke LED . Jadi, jika R diganti menjadi 1k ohm, maka lampu akan makin redup. karena, makin besar hambatan makin sedikit tegangan yang dapat masuk sehingga lampu yang hidup makin redup.
Simulasi Proteus - Download
Listing Program - Download
Video - Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar